Home
News
Our Brands
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
About
Contact
Social Media
Menu
Home
Our Brand
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
News
About
Contact
Social Media
1
—
3
2
—
3
3
—
3
Inflasi Volatile Food Tetap Terkontrol, PMI Meningkat Lebih Pesat
CURVA ECOLOGY , Selasa, 04 Februari 2025 16:21
Inflasi Januari 2025 tercatat 0,76% (yoy), lebih rendah dari Desember 2024 yang mencapai 1,57% (yoy). Penurunan ini mencerminkan efektivitas kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, terutama melalui pengendalian inflasi volatile food (VF) dan administered price (AP), serta koordinasi kebijakan moneter dan fiskal. Inflasi yang terkendali diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi inti meningkat 2,36% (yoy) dengan emas perhiasan dan kopi bubuk sebagai penyumbang utama. Inflasi VF tercatat 3,07% (yoy), masih dalam batas 3-5% sesuai hasil pertemuan TPIP. Kenaikan harga terjadi pada cabai, ikan segar, daging ayam, dan beras. Sementara itu, AP mengalami deflasi 6,41% (yoy), terutama akibat penurunan tarif listrik, angkutan udara, dan kereta api. Kebijakan diskon tarif listrik dan tiket pesawat juga berkontribusi pada deflasi. Di sektor manufaktur, PMI Indonesia naik ke 51,9 dari 51,2 pada Desember 2024, menunjukkan ekspansi di tengah pelemahan PMI di beberapa negara Asia Tenggara. Peningkatan permintaan mendorong produksi dan perekrutan tenaga kerja tertinggi dalam dua tahun terakhir. Pemerintah mendukung sektor manufaktur dengan insentif fiskal, penggunaan bahan baku lokal, serta perlindungan industri dalam negeri melalui kebijakan safeguards dan anti-dumping. Pemerintah juga memperkuat kerja sama perdagangan internasional dengan mempercepat perundingan Indonesia-EU CEPA dan persiapan masuk CP-TPP. Stabilitas harga dan ekspansi sektor manufaktur menunjukkan optimisme terhadap perekonomian nasional, didukung oleh sinergi kebijakan pemerintah dan sektor terkait. Sumber: ekon.go.id