Potensi Besar Ikan Tilapia untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Peningkatan Posisi Indonesia di Pasar Global.

CURVA ECOLOGY , Jum'at, 17 Januari 2025 16:26

Indonesia memiliki peluang besar di pasar seafood global, terutama melalui pengembangan budidaya ikan Tilapia. Pemerintah, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sedang merevitalisasi 78 ribu hektare tambak di Pantai Utara Jawa untuk meningkatkan produksi Tilapia, yang memiliki nilai pasar global sebesar USD 23 miliar pada 2023.

Tilapia, yang juga dikenal sebagai ikan nila, merupakan ikan air tawar yang mudah dibudidayakan dan memiliki potensi ekonomi besar. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyebutkan bahwa Tilapia dapat mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Revitalisasi tambak Pantura diharapkan mampu menghasilkan 4 juta ton Tilapia per tahun, memberikan dampak signifikan pada ekonomi lokal. KKP juga mendorong hilirisasi produk, seperti fish ball dan fillet, dengan melibatkan industri pengolahan untuk memenuhi pasar domestik dan internasional.

Tilapia diharapkan menjadi bagian penting dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyediakan sumber protein alternatif. Program ini bertujuan meningkatkan ketersediaan protein untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, sejalan dengan prediksi peningkatan permintaan protein global hingga 70 persen.

Produksi perikanan di Jawa Tengah, termasuk Tilapia, mencapai 554,81 ribu ton pada 2024. Dengan nilai ekspor perikanan nasional sebesar USD 5,4 miliar dari Januari hingga November 2024, Tilapia diharapkan menjadi ikon perikanan Indonesia dan simbol keberhasilan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Sumber: indonesia.go.id

Potensi Besar Ikan Tilapia untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Peningkatan Posisi Indonesia di Pasar Global.

Follow our Instagram