Home
News
Our Brands
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
About
Contact
Social Media
Menu
Home
Our Brand
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
News
About
Contact
Social Media
1
—
3
2
—
3
3
—
3
Mengintip Tren Pariwisata 2025
CURVA ECOLOGY , Rabu, 15 Januari 2025 11:50
Hasil survei ahli pada 2023 dan 2024 menunjukkan tren pariwisata yang konsisten, dengan fokus pada pengalaman budaya mendalam, pariwisata kesehatan dan kebugaran, serta eco-tourism. Menjelang 2025, pariwisata tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam satu dekade terakhir, pariwisata dan ekonomi kreatif telah dikembangkan sebagai sumber pendapatan alternatif dan untuk meningkatkan daya saing global Indonesia. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia pada 2023 mencapai 3,8 persen, meningkat dari 3,6 persen pada tahun sebelumnya, sementara ekspor produk ekonomi kreatif mencapai USD23,96 miliar. Strategi pariwisata ke depan akan mengikuti tren global dan regional, seperti yang diulas dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024/2025. Tren wisata utama yang diprediksi meliputi pengalaman budaya, wisata kesehatan, dan eco-tourism. Selain itu, aktivitas luar ruang seperti star bathing, gig-tripping, dan coolcations juga diperkirakan akan populer. Pasar potensial utama adalah Asia Timur, Asia Tenggara, dan Oseania. Untuk menghadapi cuaca ekstrem, destinasi sejuk seperti Bali Utara dan Kaldera Gunung Batur menjadi pilihan menarik. Kemenparekraf meluncurkan paket wisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara untuk memperkaya opsi wisata. Destinasi menarik lainnya meliputi Taman Nasional Bali Barat, Desa Wisata Kemiren, dan Kawah Ijen. Kemenpar menargetkan 14,6-16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025, dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB diproyeksikan sebesar 4,6 persen dan devisa USD19-22,1 miliar. Jumlah tenaga kerja yang ditargetkan di sektor ini mencapai 25,8 juta orang. Sumber: indonesia.go.id