Pemerintah hadir membantu masyarakat terdampak banjir.

CURVA ECOLOGY , Selasa, 11 Maret 2025 09:16

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan BNPB untuk segera menangani banjir di Jabodetabek. Hujan deras sejak Senin malam (3/3/2025) menyebabkan banjir di berbagai wilayah, dengan ketinggian mencapai dua meter di beberapa titik. TNI AL dan Yonkav 1 Kostrad bergerak cepat mengevakuasi warga, termasuk di Jakarta, Bekasi, dan Depok.

Pemerintah daerah juga turun tangan melalui BPBD, Basarnas, Damkar, Dinkes, Dinsos, serta berbagai instansi lainnya untuk membantu evakuasi, pengendalian air, dan pembersihan lumpur. Banjir kali ini mengingatkan pada siklus lima tahunan yang sebelumnya terjadi pada 2002, 2007, 2012, 2017, dan 2020.

Korban terdampak mencapai ratusan ribu orang dengan kerugian ratusan miliar rupiah. Data per 6 Maret 2025 mencatat 122.553 penduduk terdampak di Bekasi, 4.247 di Jakarta, dan 1.290 di Kabupaten Bogor, dengan dua korban jiwa. Pemerintah menyalurkan bantuan darurat senilai Rp1,4 miliar serta dana operasional Rp200 juta untuk penanganan di lapangan.

Sebagai langkah mitigasi, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan sejak 5 Maret 2025 untuk mengurangi intensitas hujan di daerah tangkapan air Sungai Ciliwung dan Cisadane. BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat hingga 20 Maret 2025.

Sumber: Indonesia.go.id

Pemerintah hadir membantu masyarakat terdampak banjir.

Follow our Instagram