Wakil Menteri Dalam Negeri memberikan apresiasi terhadap semangat toleransi yang ditunjukkan dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

CURVA ECOLOGY , Jum'at, 14 Februari 2025 09:36

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi kuatnya nilai toleransi yang tercermin dalam perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Menurutnya, masyarakat Singkawang menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama, yang memperkuat kerukunan dan kepedulian sosial.

"Bapak/Ibu yang saya hormati, jika kami memiliki kewenangan untuk menobatkan Kota Singkawang, izinkan kami menobatkannya sebagai kota toleransi dengan kerukunan sejati," ujar Bima dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).

Ia menekankan bahwa keberagaman latar belakang kepercayaan dan budaya di Singkawang tidak menjadi penghalang, melainkan justru mempererat hubungan antarwarga. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata kerukunan sejati yang dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.

"Di Singkawang, perbedaan bukan pemisah, melainkan pemersatu. Perbedaan tidak melemahkan, tetapi justru menguatkan. Perbedaan di Singkawang tidak menghancurkan peradaban," tambahnya.

Selain itu, Bima juga menyoroti bahwa perayaan Cap Go Meh di Singkawang merupakan yang terbesar di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Ia menyebut bahwa momentum ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.

"Cap Go Meh adalah berkah bagi UMKM, pengusaha hotel, rental mobil, hingga pedagang keliling. Ini adalah berkah bagi seluruh rakyat Kota Singkawang," tutupnya.

Sumber: Indonesia.go.id

Wakil Menteri Dalam Negeri memberikan apresiasi terhadap semangat toleransi yang ditunjukkan dalam perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

Follow our Instagram